Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis dipromosikan menjadi Kabareskrim Polri. Keputusan mutasi jabatan ini tertuang dalam surat telegram bernomor ST/188/I/KEP.2019 tertanggal 22 Januari 2019. Surat telegram tersebut ditandatangani Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Eko Indra Heri.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut Irjen Idham Azis sangat kawakan di dunia reserse. “Pernah di Polda Metro Jaya. Saya katakan kawakan karena dulu pernah di reserse umum, pernah jadi wakil saya juga waktu saya sebagai kasat reserse, dia wakasat-nya,” ungkapnya.

Pada tahun 2005, Irjen Idham Azis pernah menjabat Kepala Unit Pemeriksaan Sub-Detasemen Investigasi Densus/Anti-Teror. Jabatan lain yang pernah diemban Irjen Idham Azid di wilayah Polda Metro Jaya adalah Kapolres Jakarta Barat pada 2008 dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada 2009.

Irjen Idham Aziz juga pernah menjabat Wakil Kepala Densus 88 Antiteror pada 2010. Lalu, pada 2013 dipercaya menjabat Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri. Setelah itu pada tahun 2014 dipercaya mengemban amanah sebagai Kapolda Sulawesi Tengah.

Pada tahun 2017, Irjen Idham Azis menjabat Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Iriawan saat itu.

Mutasi Pati Polri ini sendiri dibenarkan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Mohammad Iqbal. “Mutasi hal yang biasa dalam organisasi Polri, sebagai tour of duty personel Polri,” terangnya dalam keterangan tertulis, Selasa (22/1/2019).

sumber: lensaindonesia.com